WELCOME

Selasa, 16 Oktober 2012

DataPrint untuk Pendidikan dan Kreatifitas


Hai sobat kampus! DataPrint kali ini menyelenggarakan beasiswa pendidikan lho! bagi temen-temen yang mau mendaftar, silahkan kunjungi situs www.beasiswadataprint.co.id dan jangan lupa add twitternya di @dataprintindo. Persyaratan tertera di situs resmi DataPrint. Yuk buruan gabung!

Minggu, 14 Oktober 2012

Green Camera



Aksi Go Green gak harus dilakukan dengan menanam pohon setiap hari, atau pun dengan kegiatan yang biasanya membuat kita bosan dan pas bulan puasa bisa membuat kita cepat sekali lelah. aksi Go Green bisa juga lho dilakukan disaat kita bernasis-ria, atau bagi penggemar photography khususnya bisa melakukan ini disaat hunting. dengan apa? bagaimana?..
Nah, ini dia dengan menggunakan kamera ini kita bisa melakukan aksi "Go Green". kok bisa?. makanya kenalan dulu yuk sama kamera keluaran Sony Odo ini!.

Spin ‘n Snap Camera
Seperti kamera Sony Odo yang dikembangkan di Los Angeles lainnya, kamera ini nggak memakai energi kinetik sebagai sumber energi utamanya. Caranya kita tinggal memasukkan dua jari kita ke dalam dua lubang yang juga berfungsi sebagai viewfinder. Setelah memasukkan jari kita dan memutarnya selama beberapa menit, kita siap buat memotret.

Crank ‘n Capture Video Camera
Video camera yang satu ini bisa diaktifkan dengan cara mencongkel sisi yang dipakai untuk mengambil gambar selama beberapa saat. Hanya saja, hasil video yang didapat dari video camera ini sedikit berbeda. Hasil gambarnya nggak mulus dan sengaja terkesan terpotong-potong seperti kalau kita membolak balik halaman-halaman kertas. Tapi, justru ini memberi efek yang keren, lho!

Twirl ‘n Take Camera 
Digital kamera yang satu ini butuh waktu setidaknya 15 detik sebelum bisa digunakan. 15 detik itu dipakai untuk memutar ujung kamera ini dan memberi energi kinetik. Lubang yang ada pada ujung kamera ini juga berfungsi sebagai viewfinder.

dengan bernasis-ria kita bisa melakukan aksi "Go Green". Lestarikan Bumi Kita dan Gencarkan aksi "Go Green" ya ! (*Pebi & Wiyan)

+2 Juta untuk UTS !

Sobat setia pembaca E-Magz, khususnya Mahasiswa/i STIE Ekuitas, udah tau kan kalo sekarang ada peraturan baru dari BAU (Badan Administrasi Umum) mengenai pembayaran kuliah? Ya, kurang lebih sebulan yang lalu BAU menetapkan aturan baru untuk pembayaran kuliah harus sudah lunas di atas 2 juta untuk mengikuti Ujian Tengah Semester. Kebijakan ini cukup menuai pro dan kontra di kalangan kampus. Berikut adalah minimal pembayaran uang kuliah yang harus kita lunasi untuk bisa mengikuti UTS :

1. Angkatan 2009 = Minimum Rp 2.200.000,-
2. Angkatan 2010 & 2011 = Minimum Rp 2.600.000,-
3. Angkatan 2012 = Minimum Rp 2.800.000,-

Angka diatas harus dibayar paling lambat seminggu sebelum pelaksanaan UTS, tepatnya 22 Oktober 2012.
Kebijakan ini menjadi sebuah masalah baru bagi orangtua yang harus mampu membiayai kuliah anaknya yang sedang menuntut ilmu, pasalnya tidak semua orangtua memiliki penghasilan yang memadai dalam jangka waktu 3 bulan, sekalipun cukup, orangtua harus merogoh kocek dan membanting tulang lebih keras agar anaknya bisa terus menuntut ilmu. Dari sisi lain, kebijakan ini ditujukan agar mahasiswa tertib administrasi. Tercatat tahun 2012 ini, lebih dari 600 Mahasiswa terlambat membayar SPP. Hal ini otomatis memperlambat dan mempersulit pihak STIE Ekuitas untuk mengadakan pengembangan dan pengadaan fasilitas. Hal tersebut di antisipasi agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. (*Ichan)

Rabu, 10 Oktober 2012

Hijaukah kampus kita?





Semilir angin setelah keluar kelas rasanya memang menyegarkan. Sedikitnya dapat melepas penat sehabis berjam-jam duduk menatap papan tulis dan mendengarkan penjelasan dari dosen. Sambil membeli sebotol minuman dingin di Koperasi Mahasiswa, biasanya mahasiswa dan mahasiswi bercengkrama di kursi hijau taman samping fotokopi Kopma, tepatnya dibawah rindangnya pohon cemara yang menjulang. Tapi kini kalau kita duduk disana, yang ada justru paparan sinar matahari yang membakar kulit. Pohon yang dulu menaungi kursi hijau itu, kini menghilang tinggal batangnya. Kemanakah pohonnya? beberapa pendapat bahwa pohon ditebang karena sudah tua dan rapuh. Tim E-Pers sangat penasaran mengenai penebangan pohon yang bermanfaat ini. Akhirnya tim E-Pers berencana untuk mewawancarai sejumlah pihak mengenai hal ini. Penasaran? tunggu revisi selanjutnya. :)